Kamis, 13 Agustus 2009

BAKSO MANTEP SOLO (Jl. SUMATRA Belakang Bandung Indah Plaza (BIP))







































































BAKSO MANTEP SOLO
(Jl. SUMATRA Belakang Bandung Indah Plaza (BIP))
Rasa : Ngeunah!
Harga :Bakso :Rp. 8000,-, Kurupuk Rp.500, Sukro Rp. 1000,Teh Botol Rp. 2500, Parkir Motor Rp. 1000, Mobil Rp. 2000,-
Tukang Ngamen : Rea! ngeunaheun, bere sarebu!
Kebersihan : mayan lah (teu kudu dahar bari pereum)
Pelayanan : Someah si emangna, nyieun basona gancang….. jadi okey!
Bahasa : Indonesia, Sunda, Jawa,


Bakso ini emang mantep!fantastis! begitu tiba lokasi di Jalan Sumatra saya dikejutkan dengan deretan parkir motor yang memanjang berlapis – lapis,membuat saya semakin bersemangat namun was-was kalau – kalau ternyata penuh, jam menunjukan 14.15 WIB. Diringi hujan lebat saya masuk ke dalem jongko (da mau nyebut stand keren teuing). Saya dapet referensi dari beberapa teman (yang tentunya wanita, kenapa yah rata2 penggemar bakso wanita?), cenah bakso MANTEP SOLO belakang BIP enak pisan! apalagi kalau gratis, tapi karena saya punya uang jadi saya ga nunggu tukang bakso menggratiskan baksonya saya beli saja, katanya juga enak….. maka masuklah saya dengen berbecek-becek.



Begitu masuk saya langsung mencari tempat duduk (da asa kurang etis makan sambil berdiri),dan ternyata ga begitu penuh, selain waktu makan siang dah lewat dua jam, juga ternyata parkir motor itu adalah motor-motor para pegawai instansi militer yang menempel tepat dengan jongko bakso itu (ga tau jongko bakso yang numpang?) Baru abis itu saya pesen bakso, semangkok, soalnya kalau se-ember bisi seeur teuing, bisi teu seep. Jadilah saya pesen. Ada pertanyaan seru dari tukang baksonya, kang pake tetelan? Saya jawab teu abdi kuliah di ITB...(si akang hanya senyum…saya tidak perlu tersenyum karena kan saya yang ngabodor), akhirnya datanglah semangkok bakso itu.


Tapi jangan kaget kalau tampilannya biasa, karena emang semuanya di bening, kita disuruh ngbumbuin sendiri eh tampilan baksonya yah, bukan tampilan yang nganter baksonya… dan bumbunya ada di meja di dua meja, makanya duduklah dekat bumbu , karena kalau jauh mun kurang enak ngabumbuan terus mau ngabumbuan deui sementara kita jauh kita akan hoream dan gengsi , apalagi kalau yang duduk deket bumbunya perempuan geulis! Maksudnya perempuannya yang gengsi, malu sama saya! ga tau sama kamu, malu ga? Tapi kenapa di harus malu sama saya? Kan dia ga punya utang?

Nah bakso ini dalam semangkok ada beberapa varian; mie, bihun, bakso gede 1, bakso kecil 5, tahu 1, tetelan, itu harganya 8000 rupiah, bakso,dan mie nya biasa aja sih… serius biasa… tapi kuah kaldunya eta… wihhhhhhhh yummyyyyyyy apalagi hujan2… apalagi saya bumbuin dengan si kojo tea (manis pedes) widih… sampe merem melek makannya …. (da kalau merem terus susah makannya, kalau melek terus mata peurih atuh, jadi merem melak lah….),bener,!kaldunya itu nempel di lidah, enak pisan… sebelah saya ada ibu2 yang udah keringetan makan bakso itu, saya juga heran kenapa si ibu keringetan, lulumpatan ge henteu, nah yang lebih aneh begitu saya liatin mukanya dia juga ngeliatin muka saya, terus senyum, mungkin muka saya lucu jadi dia senyum, saya juga senyum karena si ibu lucu keringetan, juga ada yang pacaran di belakang saya, tapi ga saya ganggu seperti biasa, karena saya lagi makan,trus karena kuahnya enak maka disini ada ritual lucu, pasti yang beli bakso pada beli sukro alias kacang atom di kios sebelah jongko bakso….. untuk dicampur kedalam kuah kaldu yang sudah dibumbuin… jadi kalau mie , bihun dan baksonya abis kuahnya diuyup dengan sukro, atau dimakan bersama, bisa juga dengan cara minum obat tablet, sukro dimasukan dulu ke dalam mulut terus minum kuahnya sambil nelen sukro, tapi yang melakukan cara makan kaya gini mah jarang!






For Your Information mening beli sukro diluar jangan disitu, harga sukronya yang kecil 1000an, kalau di warung bu Eka deket rumah saya Cuma 500, tapi tetep saya beli selain karena saya punya uang, juga saya males pulang dulu , terus ke bu eka untuk beli sukro, karena bu eka juga pasti nanya buat apa sukro?, terus saya harus jawab buat bakso, nanti bu eka tanya lagi bakso dimana? nanti saya jawab lagi, jadi yah saya beli saja kacang atom itu….

Nah disini juga tidak menyediakan air minum, jadi anda bisa beli minum di warung yang ngejual sukro tadi! ga mahal kok teh botol Cuma 2500, tapi botolnya dikembaliin, kalau air mineral 2000 tapi botolnya boleh bawa pulang, kalau anda ga punya uang boleh bawa minum dari rumah, atau minta minum ke yang beli, atau kaya si zen2 teman saya kuliah, kalu ada yang minum teh botol atau aqua ga abis, tunggu sampe yang punya pulang, trus sisanya kita minum, atau kaya si Uus teman saya kuliah juga, begitu dapet bakso, kuahnya jangan dibumbuin semua, pisahin dulu segelas, nanti kalau dah beres makan, baru minum kuahnya jadi ga usah beli minum lagi.

Selama kita makan kalau anda beruntung (mungkin juga tidak beruntung) anda akan ditemani oleh tukang ngamen, Nah tukang gamennya juga kreatip, karena selain gitar mereka juga pake perkusi dan bawain lagu2 yang lagi Hits seperti ST12, Kangen Band, Sintencosta, Hijau Daun, dan masih banyak lagi , jadi siapin uang receh . Sayang saya baru tahu bahwa disini bisa pesen Yamin setelah selesai makan. Jadi tidak sempet saya coba, namun saya rekomnedasikan anda untuk beli yang kuah saja… karena kaldunya enak pisan.. apalgi hujan-hujan…. Setelah selesai saya bayar, terus ke tempat parkir dan bayar parkir keluarin motor , pake helm, pake jas hujan, terus jalan,,, sambil diiringi lagu kabogohn Jauhnya darso dari mulut saya….

Kamis, 07 Mei 2009

Mulai lagi…

Hari ini saya datang ke toko buku, hmmm biasa hunting, sejak masuk kuliah di ITB kayanya dah lama ga baca buku terus diskusiin isi buku atau ngobrolin masalah2 kekinian yang related dengan isi buku, atau ngutip2 ga jelas. Hmmmm yang menarik saya inget banget kutipan dari AA Gym taun 2001an kata beliau maslah kita terus bertambah, maka ilmu kita harus bertambah, maka belajar kita lebih harus banyak. Zaman dulu2, kalau ke Toko Buku itu waktu kecil pasti langsung ke bagian komik, agak gede atau zaman sma, ke bagian novel, kuliah S1 pasti langsung menuju Stand Politik dan sosial, atau merambah sedikit ke buku2 motivasi., agak masuk ke tingkat akhir mulailah ke bagian2 agama (hehehe), hmmm…. Tadi saya baru sadar, saya ada di bagian dan baca buku2 komputer, IT, Program…. Wah….. jadi hampir seluruh bagian di toko buku saya datengiin, dan mungkin kalau dah nikah nanti ke bagian buku2 design rumah, dan nganter istri ke buku2 resep dan kesehatan ….. wahwahwah… jadi setoko buku harus kita baca semua! Karena ternyata masalah kita memang terus bertambah, dan ilmu kita yang terbatas ini emang harus terus di upgrade….wihh… saya hanya ngebayangin bahwa maslah kita itu akan setoko buku………… wah, kalau gitu… kenapa ga kita cicil dari sekarang yu bacanya? Gimana? Setuju…… setelah baca? Mari kita share… diskusiin lagi….. (Kamar Baca lagi,senin, 4/5/09 23:28)

Minggu, 16 Desember 2007

especially for you

Especially for youI wanna let you know what I was going throughAll the time we were apartI thought of youYou were in my heartMy love never changedI still feel the same
Especially for youI wanna tell you I was feeling that way tooAnd if dreams were wings, you knowI would have flown to youTo be where you areNo matter how farAnd now that Im next to you
No more dreaming about tomorrowForget the loneliness and the sorrowIve got to sayIts all because of you
[CHORUS:]And now were back together, togetherI wanna show you my heart is oh so trueAnd all the love I have isEspecially for you
Especially for youI wanna tell you, you mean all the world to meHow Im certain that our love was meant to beYou changed my lifeYou showed me the wayAnd now that Im next to you
Ive waited long enough to find youI wanna put all the hurt behind youOh,And I wanna bring out all the love inside you, Oh
[CHORUS:]
You were in my heartMy love never changed
No more dreaming about tomorrowForget the loneliness and the sorrowIve got to sayIts all because of you
[CHORUS:][repeat & fade]

Senin, 12 November 2007

Salam Kenal ! (Kang Prima)

Assalamualaikum,
Saya Prima dari Bandung, pecinta bandung, Sunda, PERSIB (Of Course, i was born to be a Bobotoh),cinta pisan sama bangunan tua di Bandung, jajanan kaki lima di Bandung, dan tentu saja anti the Jack